Kepala Kantor Kemenag Kab. Wakatobi Buka Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif bagi Penyuluh Agama Islam
WANGI-WANGI --- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Wakatobi, H. Rahman Ngkaali, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif bagi Penyuluh Agama Islam lingkup Kankemenag Kabupaten Wakatobi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kemenag Wakatobi, Minggu (23/11/2025).
Pelatihan ini turut dihadiri dan didampingi oleh Plt. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Muhammad, serta pemateri pembuatan konten kreatif, Andra, yang membawakan materi mengenai teknik dasar produksi konten. Kegiatan ini diikuti oleh para Penyuluh Agama Islam lingkup Kankemenag Kabupaten Wakatobi, yang antusias mengikuti sesi pelatihan guna meningkatkan kompetensi mereka dalam menyampaikan pesan dakwah secara kreatif dan inovatif.
Dalam sambutannya, Kakankemenag menekankan bahwa penyuluh agama memiliki peran strategis dalam menyebarkan pesan-pesan keagamaan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, penguasaan media digital dan kemampuan produksi konten menjadi kebutuhan penting agar materi dakwah dapat tersampaikan secara efektif dan mampu menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda yang aktif menggunakan media sosial.
“Penyuluh tidak hanya berdakwah di mimbar atau majelis taklim, tetapi juga harus hadir di ruang digital. Dengan konten yang menarik dan pesan yang tepat, dakwah dapat lebih mudah dipahami dan diterima masyarakat,” ujar Kakankemenag dalam sambutannya.
Pelatihan ini mencakup sejumlah materi penting, antara lain pengenalan tren media digital, teknik pengambilan gambar menggunakan perangkat sederhana, pengelolaan narasi dakwah agar mudah dipahami, serta cara mengedit video dan publikasi konten di berbagai platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok. Peserta juga diberi kesempatan melakukan praktik langsung dengan membuat konten sederhana yang nantinya akan dievaluasi oleh pemateri.
Sementara itu, pemateri Andra menegaskan bahwa kreativitas dalam pembuatan konten tidak selalu membutuhkan peralatan mahal. Menurutnya, yang terpenting adalah kemampuan menyusun pesan yang kuat, visual yang jelas, serta konsistensi dalam publikasi. Ia juga memberikan tips agar konten dakwah tetap informatif namun tidak kehilangan nilai religius dan etika penyampaian.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal peningkatan kapasitas penyuluh dalam menghadapi tantangan digitalisasi dakwah. Selain meningkatkan keterampilan teknis, kegiatan ini juga menjadi ruang kolaborasi bagi penyuluh untuk saling berbagi ide, pengalaman, dan strategi penyebaran konten keagamaan yang inspiratif.
Ke depan, Kankemenag Wakatobi berencana mengadakan program lanjutan berupa workshop tingkat lanjut dan pendampingan konten secara berkala. Hal ini dilakukan agar para penyuluh dapat terus mengembangkan keterampilan digital dan menghasilkan konten yang berkualitas serta berdampak positif di masyarakat.
Penulis: Umar Muchdar & Abd. Halim
Editor: Abd. Halim
Fotografer / Dokumentasi: Humas Kemenag Wakatobi
Publikasi: Prakom Kemenag Wakatobi
Sumber Informasi: Bimas Islam Kemenag Wakatobi